Tren Jamstack: Aplikasi Statis dengan JavaScript, API, dan Markdown

Jamstack adalah pengembangan aplikasi dengan JAM (JavaScript, API, dan Markdown).

Maksudnya Anda membuat aplikasi statik (cuma HTML+CSS+JavaScript) tanpa peladen (back-end). Bandingkan dengan LAMP stack, yaitu pengembangan aplikasi dengan Linux, Apache, MySQL, dan PHP. Yang satu statik, yang lain dinamis.

Aplikasi dengan Jamstack menaruh datanya di platform seperti Firebase, Supabase. Jadi pengembang Jamstack tidak pusing mengurus peladen.

Tren Jamstack semakin meluas. Banyak orang yang membangun aplikasi dengan Jamstack. Perusahaan Netlify berdiri di atas tren ini. Beberapa waktu yang lalu, Netlify mendapatkan pendanaan $105 juta (Rp 1,4 trilyun):

Di waktu yang sama, Netlify mengakuisisi OneGraph, yaitu platform GraphQL:

Netlify juga memberikan pendanaan bagi perintis yang bergerak di bidang Jamstack:

Artinya Anda bisa berpikir untuk mengembangkan sesuatu di ekosistem Jamstack ini.

Contohnya, CMS seperti Strapi dan Forestry:

Coba pikirkan inovasi apa yang dapat Anda buat di ekosistem Jamstack ini.