Sebagian ekonomi Indonesia ditopang oleh bisnis UMKM:
Banyak bisnis UMKM yang bisa memberikan penghasilan lumayan.
Saya mendefinisikan bisnis UMKM sebagai bisnis kecil menengah yang tidak murni digital. Contohnya: bisnis bakso udang.
Omzet bisnis bakso udang ini Rp 15 juta per bulan.
Kemudian bisnis lainnya, seperti bisnis kuliner pecel lele:
Bayangkan Anda membuat media bisnis yang membahas bisnis UMKM seperti ini beserta omzetnya.
Hal ini berguna bagi orang yang mau membuat bisnis, misalnya jualan minuman milkshake. Berapa sih omzet yang bisa diharapkan dari bisnis ini? Berapa sih investasinya? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ROI?
Apa yang mau Anda buat itu seperti ini:
Tapi Anda dapat membuat UI yang lebih menarik. Jangan cuma berupa blog WordPress. Misalnya ada penyaringan bisnis berdasarkan tipenya. Mungkin orang ingin melihat bisnis minuman saja. Dari media ini, Anda bisa mengumpulkan data agregat yang sangat berharga. Bisnis kuliner pecel lele pada umumnya menghasilkan omzet berapa. Kalau bisnis bakso udang? Nanti bisa terlihat trennya.
Model bisnis ini dapat berupa iklan, langganan premium, atau sponsor.
Model bisnis sponsor adalah seperti ini. Misalnya Anda membahas bisnis kuliner bebek panggang. Anda bisa menghubungkan penyedia daging bebek bagi mereka yang mau membangun bisnis ini. Atau Anda bisa menghubungkan mereka dengan penyedia modal. Kan banyak startup fintech yang mau menyalurkan kredit ke UMKM. Terus Anda juga bisa menyediakan karyawan bagi mereka. You got the idea lah.