Aplikasi Everyday Menghasilkan Hampir $10 Ribu Per Bulan

Joan Boixadós membuat aplikasi Everyday, aplikasi yang memvisualisasikan kebiasaan Anda. Misalnya, Anda sedang belajar bahasa Jepang. Dengan aplikasi ini Anda bisa melihat hari-hari di mana Anda belajar bahasa Jepang, dan hari-hari di mana Anda bolos.

Aplikasi ini menghasilkan hampir $10 ribu per bulan (MRR). Joan membutuhkan 4 tahun untuk mencapai prestasi ini. Hal yang dia tekankan adalah konsistensi dalam mengembangkan aplikasi ini. Berikut kisah dia:

Aplikasi ini memiliki 3 tingkat harga, yaitu harga gratis, harga premium ($2,5 per bulan), dan harga seumur hidup ($99 untuk satu kali pembayaran).

Fitur premiumnya adalah jumlah kebiasaan yang bisa direkam tidak terbatas (harga gratis hanya memberikan 3 kebiasaan), mode gelap, sinkronisasi perangkat, akses ke sejarah kebiasaan, wawasan tentang kebiasaan, dukungan prioritas.

Tapi harga gratis memberikan fitur-fitur yang lumayan buat pengguna, seperti visualisasi data tahunan, pengingat, dan lain-lain.

Di halaman tentang dirinya, Joan bercerita tentang dirinya. Dia berasal dari Barcelona. Dia adalah orang produk. Dia bilang bahwa dia menemukan jalan hidupnya yaitu indiehackerism, yaitu membangun perusahaan kecil dengan usaha dan sumber daya sendiri. Kalimat penuh kebijaksanaan dari dia untuk pengusaha swakarya, seperti kalian adalah:

You don’t need to be very good at one thing, but you need to be good at many!

2 Suka

Everyday?

Jadi ingat saya dulu pernah punya project mirip-mirip (namanya doang) yaitu Everyay!

Bedanya kalau Everyay ada lebih ke mood tracker sedang Everyday ke habit tracker

Beda lainnya Everyday sudah $10K MMR kalau Everyay sudah terlantar codebasenya tidak terurus semangat diawal doang. :rofl::rofl::rofl:

Coba saya obrak-abrik lagi lain waktu. :grin:

Quote yang tidak diterima kebanyakan dosen Indonesia, saat dihadapkan dengan program Kampus Merdeka nya Pak Nadiem. Ada yg bilang, “SARJANA Teknik mesin kok disuruh mengajar di sekolah”, “SARJANA pendidikan kok dibolehkan intern jadi programmer”, “SARJANA Kedokteran masa disuruh jadi koki”. Tapi di Islandia, quote itu dipraktekkan, menjadi hal yang lumrah, dan menjadikam negara itu memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi :partying_face: