Kebanyakan pemrogram Indonesia tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Apakah membuat bisnis pembelajaran bahasa Inggris untuk pemrogram itu adalah ide yang bagus?
Di Coursera, ada kursus Business English Communication Skills Specialization.
Tapi apakah kita perlu “English for Software Engineers”? Atau English biasa saja sudah cukup?
3 Suka
Menurut saya tidak perlu spesifik untuk software engineers, pada dasarnya sama saja. Tapi memang perlu yang fokus di speaking dan listening, karena berdasarkan pengalaman di lapangan, software engineers cukup baik dalam hal reading dan tidak terlalu buruk di writing.
Mungkin karena kita banyak membaca literatur dalam bahasa Inggris.
Yang saya temukan, orang-orang di sini memang betul pasif. Bisa baca, tapi tidak bisa menulis. Dengar dan bicara susah.
Nah, mungkin betul tidak perlu bikin spesifik untuk software engineers. Dulunya sih aku kepikiran temanya seputar pemrograman. Bagaimana cara mengkritik pull request? Bagaimana cara pair programming dengan bahasa Inggris? Bagaimana menulis blog teknis dengan bahasa Inggris?
1 Suka
Berbicara dengan bahasa Inggris di topik domain yang kita geluti dunia IT masih tidak lah terlalu sulit, karena kebetulan juga jargon" yang kita kenal dari awal kebanyakan juga sudah dalam bahasa Inggris. Saya pribadi malah sering bingung dan harus cerna dua kali setiap membaca istilah-istilah dunia IT yang di Indonesia kan, seperti yang sering dipakai Arjuna hehehe
Berlatih untuk membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dalam bahasa Inggris di domain yang lain kayak kesehatan, politik, sosial, marketing, bakalan lebih sulit, karena banyak kata-kata yang masih asing dan jadi harus sering bolak balik buka kamus.
Menurut saya, untuk urusan bersosialisasi dengan bahasa Inggris, domain lain juga sama penting.
2 Suka