Anan Batra, seorang pendiri perintis dari India, membangun Listnr. Perintis ini adalah platform yang bisa mengkonversi teks ke audio dengan kecerdasan buatan:
Berikut penawaran nilai dari produk mereka:
Berikut harga produk mereka:
Listnr berhasil mendapatkan 6000 lebih pelanggan dan total penghasilan kotor sebesar $160 ribu (Rp 2,2 milyar) dalam kurang dari 1 tahun:
Dia memasarkan produknya lewat AppSumo dan dia bakal mengakhiri penawaran biaya seumur hidup (lifetime deal).
Kisah dia membangun bisnis ini bisa dibaca di blog ini:
https://blog.listnr.tech/blogs/listnr-1-year
Anan membangun produk ini karena dia ingin bangun siniar (podcast) tapi solusi yang ada tidak memuaskan dia. Dia waktu itu baru lulus kuliah. Tidak ada pengalaman sama sekali. Lalu dia meyakinkan 20 lebih intern untuk membangun produk ini. Akhirnya dia membangun tim beranggotakan 3 orang (termasuk dia).
Dia menggunakan strategi harga seumur hidup untuk mendapatkan penghasilan besar di awal. Kesalahan yang dia sesali adalah membangun produk setengah jadi. Dia berpikir seharusnya dia menunda peluncuran produk selama 2 bulan. Produknya banyak bug. Mereka kerepotan membetulkan bug di produk mereka.
Dengarkan juga wawancara dia di sini:
Salah satu hal yang dia nasihatkan kepada pebisnis adalah produk yang dibikin harus fokus ke satu hal. Dalam kasus dia, dia fokus terhadap konversi teks ke audio. Positioning-nya jelas.