Media Bisnis Keluarga

Ada media yang fokus terhadap startup dengan pendanaan dari VC, misalnya Techinasia dan DailySocial.

Ada media yang bahas bisnis bootstrap seperti Bootstrappers dan Pembangun.

Nah, mungkin perlu ada media yang bahas bisnis keluarga. Misalnya ada banyak pebisnis yang mewarisi bisnis dari orang tuanya.

Salah satu contohnya adalah Wong Hang, rumah mode langganan pejabat dan artis:

https://www.jawapos.com/lifestyle/07/02/2021/rahasia-rumah-mode-wong-hang-tailor-bertahan-hingga-empat-generasi/

Bisnis keluarga ini dinamikanya beda dengan bisnis startup dengan dana dari VC, atau bisnis bootstrap. Jadi ini menarik untuk dibahas.

Ada banyak bisnis keluarga di Indonesia:

Adalah tantangan untuk mempertahankan kesuksesan bisnis keluarga:

Makanya ada stereotipe bisnis keluarga tidak akan bertahan lewat tiga generasi (entah benar atau tidak).

Contoh lain bisnis keluarga:

Model bisnisnya bisa artikel premium (mesti langganan baru bisa baca kisah bisnis keluarga), bisa iklan, atau sponsor.

Ada bank yang memfokuskan untuk memberikan layanan finansial kepada pebisnis generasi kedua atau ketiga karena umumnya bisnis keluarga ini masih kolot dalam hal digitalisasi atau finansial.

Ada kisah nyata di mana pebisnis yang banyak duitnya bingung mau taruh duitnya di mana. Jadi dia pergi ke sekuritas, mau taruh duit di reksa dana. Bagaimana cara dia bawa duitnya? Pakai koper.

Jadi media bisnis keluarga ini bisa menjadi saluran penjualan bagi hal-hal yang dibutuhkan oleh bisnis keluarga misalnya layanan finansial, hukum, dll.

1 Suka