ScrapingBee Mencapai Penghasilan Tahunan $500 Ribu (Rp 7 Milyar)

ScrapingBee adalah layanan SaaS untuk mengorek (scraping) web. Bisnis ini didirikan oleh dua pendiri dari Prancis, yaitu Pierre de Wulf dan Kevin Sahin.

Ada banyak alasan orang ingin mengorek web: memantau kompetitor, mengumpulkan data berharga, membuat agregator.

Berikut harga dari penawaran mereka:

Ide ini mereka dapat setelah bikin aplikasi terdahulu yaitu PricingBot. Mereka mengumpulkan data harga layanan aplikasi web. Mereka menggunakan apa? Yah, teknologi scraping. Setelah menjual PricingBot, mereka merasa bahwa perusahaan biasanya menggunakan teknologi scraping di bisnis mereka. Dan mereka merasa mereka harusnya bisa bikin teknologi scraping yang lebih baik.

Mereka memang sudah mendapat investasi dari TinySeedFund tapi mereka mendapatkannya setelah berhasil mencapai penghasilan bulanan $3 ribu (Rp 42 juta) dengan modal sendiri. Mereka mendapat klien berbayar pertama 3 minggu setelah pengembangan aplikasi.

Mereka melakukan AMA (Ask Me Anything) atau dialog tanya jawab di IndieHackers:

Mereka mencapai penghasilan tahunan $500 ribu (Rp 7 milyar) dalam waktu 2 tahun. Strategi pemasaran utama mereka adalah SEO.

Mereka cukup transparan di Twitter. Kalian bisa melihat statistik bulanan ScrapingBee: